Monday, December 15, 2025
HomeBeritaIsrael bombardir gedung hunian di Khan Younis, 1 warga Palestina tewas

Israel bombardir gedung hunian di Khan Younis, 1 warga Palestina tewas

Koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa serangan udara Israel menargetkan sebuah bangunan permukiman di pusat Kota Khan Younis, Gaza selatan.

Pada saat yang sama, militer Israel mengumumkan telah menewaskan seorang warga Palestina yang disebut melintasi “garis kuning” di wilayah Gaza utara dan dinilai “menimbulkan ancaman langsung” terhadap pasukannya.

Sumber-sumber Palestina menyebutkan bahwa sebuah pesawat nirawak kamikaze milik Israel menghantam salah satu ruangan di gedung hunian Al-Agha yang terletak di pusat Kota Khan Younis.

Sejak Minggu (waktu setempat) pagi, pesawat-pesawat tempur Israel juga melancarkan serangkaian serangan udara ke wilayah Kota Rafah di selatan Jalur Gaza.

Selain itu, serangan udara turut menyasar sejumlah lokasi di area timur Kota Khan Younis, yang menjadi titik-titik penyebaran pasukan Israel.

Di bagian utara Kota Rafah, dilaporkan terjadi tembakan intensif dari kendaraan militer Israel yang dikerahkan di sepanjang perbatasan.

Tembakan serupa juga terus terdengar dari kendaraan tempur Israel di kawasan tenggara Khan Younis.

Sementara itu, militer Israel melancarkan pengeboman artileri berat ke wilayah timur Kota Gaza.

Serangan tersebut berlangsung bersamaan dengan terdengarnya ledakan-ledakan besar di berbagai penjuru kota, sebagaimana dilaporkan Pusat Informasi Palestina.

Di sisi lain, warga Palestina di Kamp Pengungsi Al-Shati, di barat Kota Gaza, menggelar prosesi pemakaman bagi empat warga yang tewas akibat serangan pesawat nirawak Israel.

Serangan tersebut terjadi pada Sabtu malam, ketika sebuah drone Israel menghantam sebuah kendaraan sipil di Jalan Al-Rashid, kawasan pesisir barat daya Kota Gaza.

Hamas mengecam apa yang mereka sebut sebagai pelanggaran Israel terhadap kesepakatan penghentian perang.

Dalam pernyataannya, Hamas mendesak para mediator dan negara-negara penjamin untuk segera turun tangan guna menghentikan upaya Israel dalam merusak dan menggagalkan kesepakatan tersebut.

Di tengah eskalasi serangan, situasi kemanusiaan di Jalur Gaza kian memburuk. Gelombang dingin disertai hujan lebat yang melanda wilayah itu dalam beberapa hari terakhir.

Hal itu diakibatkan sistem tekanan rendah yang dikenal sebagai Badai “Biron”, memperparah penderitaan penduduk. Terutama di daerah-daerah yang kembali menjadi sasaran serangan Israel.

Kerusakan akibat badai tersebut kian memperlihatkan rapuhnya kondisi tempat tinggal warga.

Ribuan keluarga yang menghuni rumah-rumah yang hancur atau terancam roboh kini berada dalam risiko nyata, setelah bangunan-bangunan tersebut terbukti tak mampu menahan cuaca ekstrem.

Situasi ini semakin menyulitkan mereka di tengah ketiadaan tempat berlindung alternatif.

Di kawasan-kawasan pengungsian, seperti wilayah Al-Mawasi di Khan Younis, hujan deras dan angin kencang menyebabkan ribuan tenda pengungsi terendam air.

Kondisi ini memperparah penderitaan warga yang mengungsi, terutama dengan masuknya musim dingin, ketika kebutuhan akan perlindungan dan bantuan darurat semakin mendesak.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terpopuler